Perbedaan SEO Dan SEM
1.Target Audiens
Di bagian ini, Anda sudah bisa mengetahui beda SEO dan SEM. Dengan SEM, Anda bisa memilih target audiens yang diinginkan, mulai dari kategori umur, jenis kelamin, wilayah dan lainnya dengan lebih baik dibandingkan dengan SEO. Selain itu, target audiens yang digunakan dalam SEM jauh lebih terukur dan bisa dilakukan pada saat awal melakukan setting iklan.
Sedangkan dalam penerapan SEO, Anda tidak serta merta bisa melakukan target audiens. Anda perlu menaikkan konten terlebih dahulu di website, baru bisa menganalisis apakah konten tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan. Jika tidak, maka Anda perlu melakukan optimasi berkali-kali lagi.
2. Kecepatan
Jika dilihat dari prosesnya, baik menggunakan SEO dan SEM, tidak langsung muncul di halaman pertama pencarian. Namun jika dibandingkan dengan SEO, kecepatan hasil yang diberikan SEM bisa dirasakan lebih cepat. SEM juga bisa dimatikan kalau ternyata target yang dituju belum didapat, kemudian diaktifkan kembali setelah Anda menentukan ulang target audiens.
3. Jangka Waktu
Berbeda dengan SEM, SEO akan memberikan dampak optimasi yang cukup lama. Sedangkan SEM hanya akan bertahan sesuai jangka waktu yang ditentukan. Dengan bahasa yang lebih sederhana, durasi iklan hanya bertahan sesuai dengan jumlah biaya yang Anda bayar. Sedangkan SEO akan bertahan untuk waktu yang cukup lama sesuai dengan perkembangan yang ada.
4. Anggaran
Beda SEO dan SEM yang lainnya adalah dalam segi anggaran yang dibutuhkan. SEM yang berupa iklan berbayar tentu membutuhkan anggaran yang sudah ditentukan sesuai dengan jangka waktu yang Anda inginkan. Otomatis untuk penggunaannya, Anda harus menyiapkan anggaran yang tidak sedikit. Sedangkan SEO bisa digunakan tanpa mengeluarkan biaya. Sederhananya SEO itu gratis dan SEM itu berbayar.
5. Potensi CTR (Click Through Rate)
Terakhir, tapi bukan benar-benar yang terakhir. Potensi CTR SEO lebih besar dibandingkan dengan SEM. Meski kedua cara digunakan dan hasil SEO dan SEM tampil di halaman pertama pada saat yang bersamaan, kemungkinan orang untuk melakukan klik pada iklan berbayar lebih kecil dibanding hasil optimasi SEO.
Ini disebabkan karena orang cenderung kurang senang dengan tanda “iklan” yang muncul bersamaan di barisan paling atas pencarian. Mereka akan berpikir link yang muncul dengan tanda iklan / ads itu hanyalah iklan biasa dan belum tentu memiliki konten sesuai dengan apa yang diinginkan.