Manfaat Mockup
1. Mempermudah stakeholder
Menurut UXPin, mockup menggunakan gambaran high-fidelity, yaitu rencana desain yang sudah menampilkan informasi secara rinci dan menunjukkan dengan jelas bagaimana sebuah situs atau aplikasi akan dibuat.
Oleh karena itu, mockup adalah cara sederhana agar stakeholder dapat dengan mudah melihat dan memahami produk final yang akan dibuat.
Stakeholder juga bisa memberikan masukan dan kritik mengenai desain tersebut sebelum melaju ke proses selanjutnya.
2. Memberi perspektif realistis
Dengan rancangan mockup, desainer UI dan UX dapat melihat bagaimana semua elemen yang telah dirancang bekerja serealistis mungkin menyerupai produk final yang direncanakan.
Masalah yang mungkin timbul ketika produk digunakan dapat terlihat dengan desain mockup.
Hal ini sulit diketahui hanya dengan desain di atas kertas seperti pemilihan warna yang kurang padu, kesulitan navigasi, dan lain-lain.
3. Mempermudah perbaikan
Akan lebih mudah bagi desainer untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada desain sebelum desain tersebut dilanjutkan ke tahap coding.
Ketika sudah masuk tahap coding, perbaikan akan lebih rumit.
Developer web akan dapat mengerjakan coding untuk desain dengan leluasa jika tahu bahwa desain yang mereka buat kodenya telah benar-benar final
4. Hemat anggaran
Dengan memastikan tidak ada kesalahan lagi saat desain sudah difinalisasi, biaya produksi akan lebih murah dibanding harus memperbaiki desain dan mengulang coding dari awal jika melakukan proses desain produk tanpa mockup.
Uang yang dihemat berkat perencanaan yang baik ini bisa dimanfaatkan untuk sektor produksi lainnya.